Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

My First Love (4)

**** “Ochaaaa.. cepet bangun, nanti kesiangan berangkat ke sekolahnya” teriak mamaku dari luar pintu kamarku. “Iya maaaa..” Aku bergegas mandi dan langsung menuju dapur buat sarapan. “Ocha, mulai sekarang kamu pakai motor aja ke sekolah biar cepet.” Kata papahku. “Iya kak, biar Rani bisa nebeng ke kakak, kan sekolah kita satu arah, hehe” Aku langsung jitak kepala adekku yang satu ini. “Wuu.. enak aja. Ga ah, Ocha pengennya pake bus, males buat angin-anginan. Nanti aja kalo papah udah ngijinin Ocha buat bawa mobil, hehe” Kataku sambil memasang wajah polos. “Papah ga bakal ngijinin kamu buat bawa mobil ke sekolah. Nanti aja kalo kamu udah kuliah” “Yah.. papah..” Selesai sarapan, aku langsung pamit dan membawa tas ku. Ketika aku sedang jalan kaki menuju halte, aku melihat Doni lewat menggunakan motornya. ‘Wahh.. dia ganteng banget kalo lagi naek motor kaya gitu. Tapi tunggu tunggu, loh kok dia lewat sini ya? Apa jangan-jangan dia orang kompleks sebelah?’ pikirku dalam hati. ‘...

My First Love (3)

**** Waktu menunjukkan pukul 3 sore. Adikku yang bernama Rani mengetuk pintu kamarku. “Kak, dipanggil mamah tuh, katanya cepet makan, udah sore” “Iya iya, berisik amat sih kamuuu..”. “Ochaaa.. Mau sampai kapan kamu diam di kamar! Cepat makan” teriak mamaku dari ruang tengah. “Iya maa..”. Aku langsung menuju dapur untuk mengambil makan. Setelah selesai makan , aku langsung menuju ruang tengah untuk menonton TV. “Kok kamu keliatan lesu gitu sih, kenapa?” kata mamaku keheranan melihat wajahku yang acak-acakan gini. “Emm.. aku juga gatau maa..” “Loh ko gatau, cerita dong sama mama” tanya mamaku. “Hmm.. mah, Ocha pengen tanya, cinta itu apa sih? Gimana rasanya?” “Wah, jangan-jangan kamu lagi jatuh cinta yaaa??” tanya mamahku jail. Aku cuma bisa nyengir kuda aja. “Cinta itu suatu perasaan tertarik pada seseorang, ketika seseorang yang kamu cintai ada di depan mata kamu, jantung kamu berdegup kencang, rasanya susah untuk berkata-kata.  Kamu cuma bisa diam memandangnya. Ketika ...

My First Love (2)

**** Tepat pukul 06:00 aku bergegas mandi, ini hari pertamaku belajar di sekolah. Setelah seminggu menghadapi MOS yang rasanya kaya jadi anak ingusan yang gak keurus, ditambah hukuman dari kakak senior yg bikin aku ngenes banget, hari ini rasanya lega banget, bebas dari semua hal itu. Hari ini aku merapikan semua buku-buku ku yang akan aku bawa ke sekolah. Begitu pun seragam dan peralatan sekolah lainnya, aku sudah mempersiapkannya sejak malam. Ketika sampai di sekolah, aku mencari ruangan kelas ku sendiri. Tiba-tiba laki-laki itu muncul lagi di hadapanku. Aku langsung bersembunyi di belakang tiang sekolah, melihatnya secara diam-diam. Ternyata dia juga sedang mencari ruang kelasnya. Karena kelas kita samaan, aku mengikutinya dari belakang. Pas sampai di dalam kelas, dia langsung mencari tempat duduk, aku ingin sekali duduk dekat dengan dia. Lalu, dia duduk di baris kedua pojok kanan. Aku pun mengikutinya dan duduk di bangku sebelah kirinya. Ya! Kami bersampingan. Tanpa sengaja dia...

My First Love (1)

**** Kriing.. kriiingg.. alarm di kamarku berbunyi, menunjukkan waktu pukul 06:00 pagi. “Aaaaaa.. aku kesiangan!” pikirku. Aku segera bangun dari tidur dan langsung menuju kamar mandi. Perkenalkan, namaku Rosa Tiffany Anggara. Biasa dipanggil Ocha. Aku orangnya cuek, pemalas, manja, pelupa, namun dari sisi lainnya, aku juga termasuk orang yang pintar, setia kawan, dan mudah bergaul. Aku anak pindahan dari Jakarta karena aku mengikuti orangtuaku yang pindah ke Bandung. “Hmm.. sejuk sekali udara Bandung di pagi hari.” kataku dalam hati. Aku berkaca di kamarku. Siapa ini? Tidak tampak seperti diriku. Penampilan yang sangat berbeda. Aku mengenakan topi dari karton, kalung dari rapia, kaos kaki beda warna, dan tak lupa kaki ku yang di hiasi bekas kaleng susu yang di dalamnya ditambah kelereng, ditambah rambut kepang dua udah kaya film telenovela jaman dulu. Pokonya penampilan bukan aku banget dehh.. Ini hari pertama ku MOS di SMA Pelita Negara. Deg-deg an? Ya! Karena aku gak punya kena...